Ketua Dewan Pers Indonesia, Mohammad Nuh, terpilih sebagai Ketua South Asia Press Council Network (SEAPC-Net). Pengangkatan Nuh dilangsungkan saat ajelis umum SEAPC-Net di Bali, Kamis, 5 Desember 2019.
Wakil Ketua SEAPC-Net dijabat U Ohn Kyaing dari Myanmar dan Sekretaris Jenderal SEAPC-Net dijabat Asep Setiawan dari Indonesia.
Jajaran direktur SEAPC-Net yang akan menjabat selama dua tahun ini terdiri dari Agus Sudibyo (Indonesia), Kyaw Swa Min (Myanmar), Chavarong Limpattampanee (Thailand), dan Virgilio da Silva Guteres (Timor Leste).
Nuh menyampaikan terima kasih kepada semua anggota delegasi dewan pers empat negara yang hadir dalam pertemuan tersebut. Dia berharap hasil pertemuan dapat meningkatkan kolaborasi dan pengembangan pers di kawasan ASEAN.
Sementara itu, Direktur SEAPC-Net dari Thailand, mengatakan pertemuan ini mencatatkan peristiwa sejarah karena untuk kali pertama dewan pers di kawasan berjejaring. Dia menyebut kepemimpinan SEAPC-Net ini berdasarkan rotasi sehingga pada pertemuan 2021 diusulkan Myanmar dapat memimpin SEAPC-Net.
SEAPC-Net didirikan setelah serangkaian pertemuan empat dewan pers di kawasan Asia Tenggara; Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Timor Leste dalam beberapa tahun terakhir. Dalam Deklarasi Dili 2017, empat Dewan Pers mengakui peran dewan pers di setiap negara dan lembaga serupa di beberapa bidang, seperti media sustainability, problem of defamation law, rights to information law and disinformation.
Prwakilan dewan pers empat negara itu setuju membentuk komite kerja untuk menyusun rancangan Anggaran Dasar Network, yang kemudian disebut SEAPC-Net. Dalam deklarasi di Bangkok pada 24 September 2019, wakil empat Dewan Pers di Asia Tenggara menyepakati dibentuknya Jaringan Dewan Pers Asia Tenggara. Disepakati pula bahwa Anggaran Dasar akan disetujui di Bali, di sela-sela pertemuan Bali Civil Society and Media Forum pada 5-6 Desember 2019.