Gelombang informasi yang menyesatkan perlu mendapat perhatian khusus. Inisiasi ini juga perlu dilakukan media massa, khususnya media online, lewat good journalism.
Berangkat dari pemikiran ini, di puncak peringatan 2 tahun Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), AMSI Jawa Timur menggelar Seminar Nasional bertema ‘Media Siber : Good Journalism vs Hoax di Era Post-Truth’.
“Persiapan sudah final, tinggal realisasi saja,” kata Arief Rahman, Ketua AMSI Jawa Timur, usai memimpin rapat koordinasi di Sekretariat AMSI Jatim, Jl Ciliwung, Surabaya, Selasa (14/5) malam.
Dijelaskan, dalam seminar nanti ada tiga narasumber yang hadir. Masing-masing Lucky Dwi Eko Lokononto (Pimpinan Redaksi BeritaJatim.com), Sapto Anggoro (Pimpinan Redaksi tirto.id), dan Dr. Suko Widodo Drs., M.Si. (Dosen Universitas Airlangga).
“Bapak M. Nuh tidak jadi hadir, karena ada kesibukan lain. Sebagai penggantinya Bapak Suko Widodo, pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga,” jelas Arief.
Sementara hal yang lain, lanjut Pemimpin Umum lensaindonesia.com ini, sesuai skenario awal. Acara akan dipandu Vika Wisnu, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
“Seminar tetap diadakan pada Sabtu, 18 Mei 2019, mulai pukul 14.30 WIB sampai selesai di HARRIS Hotel & Conventions Gubeng, Jl Bangka 8-18, Surabaya, Jawa Timur,” jelasnya.