Menginjak usia lima tahun, TIMES Indonesia melakukan berbagai penetrasi. Dalam HUT Ke-5 TIMES Indonesia kali ini, Times Indonesia bertekad membangun peradaban baru media online dengan seribu platform.
Perayaan HUT tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 menuntut semua orang tetap beraktivitas tanpa tatap muka untuk mengurangi potensi kerumunan massa.
Meskipun begitu, tagline #Indonesiatangguh menjadi spirit keluarga besar TIMES Indonesia menghadapi tantangan perusahaan media agar bisa survive dan berkembang pesat.
CEO TIMES Indonesia, Khoirul Anwar, mengatakan kondisi pandemi tidak hanya dirasakan TIMES Indonesia. Dunia betul-betul diterpa dengan tantangan berat sehingga keyakinan dan semangat menjadi ‘vaksin’ selama Covid-19.
“Kita membangun semangat bersama dengan hadirnya peradaban baru media online. Artinya, semangat kita untuk bangkit harus terus terpatri. Mau tidak mau, harus dilakukan,” tegasnya.
Trilogi spirit TIMES Indonesia yakni Building, Inspiring, Positive Thinking digelorakan Anwar dalam sambutannya. Ia optimistis, dengan prinsip kuat jurnalisme positif ini, ke depan dapat membawa TIMES Indonesia menjadi patron media online di Indonesia.
“Komitmen kita tetap sama. Kita tegakkan dan kita kuatkan jurnalisme positif,” tegasnya.
Untuk menggerakkan itu semua, TIMES Indonesia hadir dengan berbagai platform. Diantaranya ada TIMES tv, TIMES academy, Aplikasi Jurnalisme Positif (AJP), Digital Citizen Journalist, Kopitin (komunitas kopi Nusantara), TIMES Indonesia Forum, TIMES Peduli, TIMES Podcast, Pasaria TIMES, KOPI TIMES, gotongroyong.or.id, Jaring Mitra Indonesia, i Guides, e-Koran, TIMES Publishing, dan TIMES Institute.
“Media harus banyak membantu siapapun. Tidak sebatas menyebar informasi bagi publik, tapi juga menjawab kebutuhan publik yang semakin variatif,” bebernya.
Sementara Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, membeberkan peradaban baru media online artinya kehadiran TIMES Indonesia ingin menjadi perusahaan media yang mengolaborasikan seluruh platform yang ada.
“Ini menjadi rumusan saat kegiatan Indonesia digital di Jakarta bagaimana media tidak hanya menawarkan informasi kepada publik tapi juga seluruh kebutuhan publik. Itu semua dihadirkan TIMES Indonesia dengan beberapa platform,” pungkasnya.
Yatimul Ainun yang juga Koordinator AMSI Jawa Bali Nusa itu menegaskan, platform milik TIMES Indonesia ini pertama kali di Indonesia. Misalnya e-Koran, TIMES Indonesia merupakan media pertama kali yang mencetuskan di Indonesia. Kini platform tersebut berhasil menginspirasi media lainnya. Akhirnya, banyak yang berminat menduplikasi.
“Platform-platform ini menyatu hanya di satu platform. Semoga ini betul-betul menjadi peradaban baru media online di Indonesia,” jelasnya.
HUT Ke-5 TIMES Indonesia digelar sederhana. Hanya menghadirkan keluarga besar internal yang domisili di Malang Raya. Namun, karyawan TIMES Indonesia di seluruh Indonesia mengikuti melalui jaringan vicon untuk mengurangi kerumunan massa. Ratusan video ucapan selamat dari tokoh nasional seperti Panglima TNI diputar secara maraton.
sumber : timesjatim.com